Subscribe to My Blog

Modif BMW 330i: Yang Penting, Luarnya Oke

Diposting oleh WeSt Coast Minggu, 18 April 2010

Melihat karya modifikasi Steven Ferdinan Wong pada sosok BMW 330i hitam miliknya, nampak ia lebih banyak bermain pada tampilan body kit.

Steven termasuk orang yang penuh ide. Karenanya ia butuh media untuk mengekrpresikan ide-idenya itu. Agar hasilnya bisa dinikmati setiap waktu, maka sasaran paling tepat adalah kendaraan yang selalu menjadi tunggangan sehari-hari. Sedan premium ini yang semula tampil standar ala pabrik diberi sentuhan modifikasi.

Tidak tanggung-tanggung, pria muda ini mengadopsi body kit dari merek Hamman. Body kit sporti langsiran Hamman direkatkan keseluruh sekujur bodi. Mulai dari bagian depan, samping, sampai menjalar pada sektor buritannya. Keberadaan body kit ini mampu mengubah wujud secara dramatis. "Tambah seksi aja BMW gue," cetus si empunya.

Pemasangan side skrit tambahan dan over fender berbentuk mengembang keluar mengubah wajah mobil jadi kian sporti. Membuat celah ground clearance semakin pendek sehingga lebih tampak eye cathing serta sporti.

Menurut pengakuan Steven, proses pemasangan body kit ini yang menyelimuti di sekujur bodi ini tidak terlalu sulit. Sebab body kit buatan Jerman ini memang tercipta untuk BMW. Bentuk dan ukurannya memang sudah klop dengan kontur bodi standar. Sehingga lekukan demi lekukan terkesan apik dan resik. Untuk pengerjaannya, pria bertampang cool ini mempercayakan pada rumah modif UFO.

"Yang lama sih bukan pengerjaannya tapi nunggu barangnya datang dikirim dari Jerman. Jadi butuh waktu lama untuk sampai disini, " ujarnya. Apalagi pemuda penikmat musik R & B ini amat fanatik terhadap merek yang satu ini.

Menimpali keberadaan tampilan body kit, Steven juga memberikan sentuhkan yang tidak kalah menarik pada kedua sisi bodi, seperti penyematan lampu bodi. Sedangkan pada bagian belakang lampu mundur yang tadinya berwarna putih, mikanya dilapisi smoke hitam. Hal ini tentunya agar senada dengan warna bodi. Nuansa racing style yang kental lebih terasa lagi dengan hadirnya rear wing dan roof spoiler. Keberadaan cerobong gas buang dengan dengan double silinser di kiri-kanan semakin menguatkan kesan mobil sport kompetisi.
Komposisi body kit Hamman di setiap sektor terlihat manis dan sporti, cocok dengan lekuk bodi mobil standar. Tongkrongan yang ceper itu akibat dari rombakan sistem suspensi yang tidak lagi bawaan pabrik. Ia mengaplikasikan adaptor pada sistem kaki-kakinya. Tentunya rombakan ini dilakukan agar diperoleh sinergi yang pas antara keberadaan roda dan bodi. Racikan sistem suspensi ini membuat ketinggian mobil terpangkas beberapa sentimeter. Memang kurang lengkap rasanya bila komponen roda tidak ikut diganti. Pelek AC Schinezer berdiameter 18 dibalut karet bundar Sumitomo ukuran 225/40 ZR 18 menjadi detail besutannya kian sporti elegan.
Urusan dapur pacu, mahasiswa semester 3 jurusan bisnis internasional sebuah kampus di bilangan Jakarta Barat ini sudah cukup puas dengan mesin standar. Sebab, perombakan mesin terkait sistem komputerisasi di dalam ICU. Dan itu, katanya, sangat tidak mudah untuk diracik. Menurutnya, mesin berkapasitas 3.000 cc ini dianggap masih sanggup menuai tenaga yang diharapkan.


interior
Begitu pula sektor interior yang tidak banyak mengalami perubahan. Pedal maupun lingkar kemudi bawaan pabrik tetap dipertahankan. Hanya saja, agar terkesan lebih sporti, jok dibalut kulit berwarna grey moca. Begitu pula dengan door trim-nya. Perpaduan warna grey moca dengan hitam tak mengurangi unsur elegenitas mobil ini.

Demikian pula dengan piranti audio. Pria yang memiliki hobi mixing lagu ini juga tetap mengandalkan head unit standar. "Kalo mao ganti head unit-nya, harus merubah lagi layout dasbornya. Kan jadi repot. Jadi, tetap aja gue pake yang standar," urainya.

Steven menambahkan, untuk mendapatkan suara yang jernih dari dentuman bas yang menghentak kuat di dalam kabin, sistem audio-nya disokong oleh dua power dari Vennom berkekuatan 1 Farad yang membuat kekuatan suara jadi lebih mumpuni. Kemudian sinyal suara itu disemburkan lewat empat spiker dan ditambah dengan dua subwoofer dari Mmats Pro berukuran 12 inch. "Kalau suara bas tidak menghentak, rasanya hambar. Bak makanan tanpa garam," ujarnya sambil memutar CD house music hasil garapan mixing-nya sendiri.

Bagi Steven, sektor interior maupun audio bukanlah prioritas utama mendandani besutannya. "Biasanya orang melihat sebuah mobil dari desain bodinya. Selebihnya dinomor-duakan," tandas Steven.

Sedangkan untuk urusan motor pacu, ia juga sudah merasa cukup puas. Jadi tidak perlu meng-up grade ulang erforma mesinnya. "Mobil ini buat alat transportasi sehari-hari. Makanya gue nggak banyak bermain modifikasi yang nggak banyak fungsinya. Yang ada nanti tambah ribet," ungkapnya.Ya sudah, yang penting luarnya tampak oke, kalau isinya urusan nanti. Bukan begitu Even?—sapaan akrabnya.

One Response to "Modif BMW 330i: Yang Penting, Luarnya Oke"

Leave a Reply

Followers